Kejadian kocak ini terjadi pada kompetisi antarnegara Karibia.
Kompetisinya bernama Shell Carribean Cup 1994 yang diikuti 19 negara.
Kompetisi dibagi enam grup dan salah satu grup (Grup 1) terdiri dari
Barbados, Grenada, dan Puerto Rico.
Ada satu aturan yang kelak menimbulkan kelucuan itu, yaitu bahwa jika
suatu pertandingan harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu (
extra time)
setelah 90 menit skor imbang, setiap gol yang dicetak akan dihitung
sebagi 2 gol. Masalah ini jadi krusial ketika di pertandingan terakhir,
Barbados harus menghadapi Grenada yang sudah sekali menang melawan
Puerto Rico 2-0. Sedangkan Barbados sendiri kalah 0-1 dari Puerto Rico.
Peluang Barbados maju ke babak berikutnya tergantung pada hasil melawan
Grenada. Itu pun dengan catatan, harus menang minimal 2-0. Beruntung
hingga menit ke-83 mereka sudah unggul 2-0. Namun tak lama kemudian
Grenada bisa mencetak gol sehingga jadi 2-1. Jika hasil ini berlangsung
sampai pertandingan usai, meski menang Barbados akan tersisih karena
Grenada menang selisih gol (3-2) sedangkan Barbados 2-2.
Upaya mencetak tambahan gol dirasa akan sulit karena Grenada bertahan total.
Frutrasi dengan kondisi itu, pemain belakang Barbados sengaja mencetak gol ke gawang sendiri.
Dengan begitu, skor menjadi 2-2 dan pertandingan harus diselesaikan
dengan perpanjangan waktu 30 menit. Mereka berpikir, dengan tambahan
waktu 30 menit, peluang mencetak gol akan lebih besar ketimbang berusaha
dalam waktu lima menit tersisa. Apalagi satu gol di
extra-time dihitung dua gol.
Rupanya Grenada tahu mereka terancam. Mereka tidak mau ada babak
extra-time.
Satu-satunya peluang adalah mereka harus kalah dari Barbados sehingga
skor jadi 2-3. Dengan kekalahan ini Grenada yang berhak maju ke babak
berikutnya karena berarti memiliki selisih gol 4-3 dibanding Barbados
yang akan menjadi 3-3. Karena itu Grenada pun harus membuat gol bunuh
diri..
Akan tetapi Barbados mencium gelagat itu. Maka mereka pun berusaha agar
pemain Grenada tak melakukan gol bunuh diri! Kelucuan terjadi karena,
justru pemain Barbados yang berjaga di gawang Grenada supaya tim lawan tak kebobolan.
Aksi lucu itu harus berakhir ketika wasit meniup peluit panjang dan
pertandingan dilanjutkan dengan babak extra time. Di babak ini Barbados
sukses dengan skenarionya. Mereka mencetak satu gol yang dihitung dua
gol sehingga mengakhir pertandingan dengan kemenangan 4-2. Mereka berhak
maju ke babak berikutnya dengan selisih gol 4-3 dibanding Grenada 4-4.
Taktik yang tak pantas ditiru karena jauh dari spirit kejujuran dan sportivitas